Mohon tunggu...
Elesia
Elesia Mohon Tunggu... Administrasi - I'm a writer

Penulis CERPEN ANAK Penulis PUISI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ibuku Sayang

16 April 2019   07:49 Diperbarui: 16 April 2019   07:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : flickr.com

Ibuku sayang masih terus berjalan

walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Lirik-lirik itu melayang di dalam kepalaku

Seolah mengingatkan Ibu belum berubah meski ditelan usia

Seperti udara kasih yang engkau berikan

Tak mampu kumembalas

Lalu berlanjut ketika kubayangkan akan memberimu hadiah

Apapun...

Meski kutau tak akan sebanding

Bahkan sebanyak apapun doa yang kupanjatkan

Tak kan mampu menandingi doa-doa yang membaluri sekujur tubuhku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun