Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pembelajaran dari Kudeta Turki 15 Juli 2016

16 Juli 2019   10:18 Diperbarui: 16 Juli 2019   10:47 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar orang Arab menganggap kemenangan rakyat Turki itu menginspirasi. Selain negara-negara Teluk, yang memaksakan monarki otoriter atas rakyat mereka, Mesir, Sudan, Libya dan banyak lainnya di bawah kekuasaan militer. 

Sementara keinginan utama rakyat adalah untuk memiliki demokrasi yang berfungsi dengan baik di bawah otoritas sipil, kelompok-kelompok bersenjata terus memaksakan dominasi mereka di wilayah tersebut. Oleh karena itu, keberhasilan Turki dalam mengalahkan upaya kudeta 15 Juli tampaknya mengecewakan bagi kekuatan dominan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun