Aku hanyalah seorang pemuda biasa
Tak bergelimang harta bahkan Permata
Mimpiku sederhana tuk  mengukir asa
Melihat senyum ibuku adalah bahagiaku
Setiap hari mengendari sepeda motor bututku
Mengantar penumpang dan orderan ku
Tak banyak yang terkumpul hanya receh yang ku bawah pulang
Itupun sudah membuat senyum ibuku melebar
Dapat menggajal Perut satu hari pun cukup
        Hari ini matahari bersinar terang
        Terik nya dak menyurutkan semangatku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!