Mohon tunggu...
Emi putri Amelia
Emi putri Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswi

Saya seorang mahasiswa smester awal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Asimilasi Menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky dalam Memahami Perkembangan Kognitif Anak

25 September 2025   21:21 Diperbarui: 25 September 2025   20:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendorong kontinuitas pengetahuan: Anak tidak perlu membentuk konsep baru setiap kali menemui hal baru, melainkan menyesuaikan pada struktur lama.

Langkah awal pembelajaran: Asimilasi seringkali menjadi tahap awal sebelum terjadi akomodasi, yaitu penyesuaian skema lama agar sesuai dengan informasi baru.

---

Teori Vygotsky tentang Perkembangan Kognitif

Berbeda dengan Piaget, Lev Vygotsky (1896–1934) menekankan peran sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif. Menurutnya, kemampuan berpikir anak tidak hanya berkembang secara individual, tetapi juga dibentuk oleh interaksi dengan orang lain serta lingkungan sosial-budayanya.

1. Asimilasi dalam Perspektif Vygotsky

Vygotsky tidak menggunakan istilah “asimilasi” secara langsung seperti Piaget. Namun, konsep serupa dapat ditemukan dalam gagasannya tentang internalisasi dan mediasi budaya.

Internalisasi: Proses ketika anak mengambil pengetahuan atau keterampilan dari lingkungan sosial lalu mengintegrasikannya ke dalam pemikiran mereka.

Mediasi budaya: Anak menggunakan alat budaya (bahasa, simbol, angka, tradisi) untuk memahami dunia sekitarnya. Proses ini mirip dengan asimilasi karena anak “menyerap” pengetahuan yang sudah ada dalam budaya ke dalam cara berpikir mereka.

Contoh: Anak belajar berhitung dengan menggunakan jari. Jari sebagai alat bantu adalah bentuk mediasi budaya yang membantu anak mengasimilasi konsep angka.

2. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun