Kekuasaan dan otoritas berada pada semua organisasi, termasuk dalam lembaga pendidikan. Pembedanya adalah pemahaman dan style dalam implementasinya.
Semua orang mengatakan bahwa Fulan bodoh, tetapi tidak bagiku. Beda pendapat ini menimbulkan debat berkepanjangan yang berhias
Kenapa manusia membutuhkan pendidikan, jika pada akhirnya ruh pendidikan tidak melekat pada diri? Seringkali, perilaku tak cerminkan hasil pendidikan.
Makna belajar dan pembelajaran sering dipertukarkan, dianggap identifik sehingga kedua istilah tersebut dianggap dapat saling mewakili.
Perempuan di sudut lorong itu menatap lalu lalang di senja berdebu
Sangat tidak elok ketika pemimpin memaksakan identitas diri kepada kelompok atau memaksakan identitas kelompok kepada rakyat seolah identitas negara.
Akankah Republik Indonesia dihadapkan dalam kondisi pemerintahan yang disebut Gardels & Berggruen sebagai intelligent governance pasca.Pemilu 2024?
Mungkin memang sudah saatnya kita mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam sistem ini, sehingga pemaksaan ide dan ego personal dianggap tren.
Permainan jurakan alias panjat pinang dilakukan dengan cara saling menginjak pundak atau pun kepala teman. Tak ubahnya games dalam politik.
Jangan tertarik menjadi penghuni pematang atau kubangan, konsekuensinya tinggi.
Bukankah senja pun tak akan berakhir?Ia akan tetap ada, membaur dalam rasa sunyi para perindu
Menjadi pemimpin yang bijak, beretika dan bermoral tidak hanya dibutuhkan dalam tindakan dan sikap sehari-hari sebagai individu
Hal yang perlu diwaspadai dalam membuat keputusan etis adalah berkembang dan menjalarnya egoisme etis di kalangan penentu dan pembuat kebijakan.
Hiruk pikuk republik saat ini, tidak hanya tentang kelangkaan minyak goreng, mahalnya BBM, 3 periode dan IKN, tetapi juga tentang merdeka belajar.