Mohon tunggu...
E. Karta
E. Karta Mohon Tunggu... Pelajar

Ingin menyalurkan hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kematian Sabine

8 Mei 2025   21:58 Diperbarui: 15 Mei 2025   23:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabine, oh Sabine

Sabine, mayatmu hanyut terus menjauh mengikuti arus.


Sabine, oh Sabine

Mayatmu begitu jauh, dan sampai pada sebuah desa.


Sabine, oh Sabine

Mayatmu, banyak orang mengelilinginya.

Mayatmu, dicintai banyak orang.


Sabine, kamu diangkat dari sungai.

Sabine, kamu dibaringkan diatas kasur pada pusar desa.


Sabine. 

Hidupmu begitu sempurna.

Semua orang memperlakukanmu layaknya manusia.

Semua orang memperlakukanmu dengan baik.

Semua orang memberimu makan.

Semua orang memberimu minum.

Semua orang menghiasimu.


Sangat ironis, sungguh ironis.


Sebelum matimu, kau sendiri tidak ada yang mengingatmu.

Sebelum matimu, kau sendiri ketakutan akan kesendirian.

Terbaring dalam kesunyian, terbaring dalam kelaparan.

Dan kau mati, Sabine.

Kau mati dan kau mati.

Dan semua orang mencintaimu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun