Menjadi seorang blogger profesional adalah incaran banyak orang akhir-akhir ini sebagai alternatif akibat tidak lulus ujian PNS, atau bisnis lain yang selalu dibanggakannya ternyata mulai redup, atau yang memang awalnya 100% pengangguran. Tapi akhirnya mereka sadar bahwa internet marketing tidak semudah yang mereka perkirakan selama ini. Masalah-masalah rumit mulai bermunculan dan satu-persatu mereka berguguran. Untuk itulah saya ingin menulis tentang beberapa hal yang seringkali terlewatkan dalam agenda kegiatan seorang pelaku bisnis internet alias internet marketer sebelum mereka terjerembab ke dalam masalah yang lebih besar. Awalnya saya mau menulis judul "3 Hal Sederhana yang Sering Dicuekin Blogger" tapi saya sadar tidak semua bloggers melakukan aktifitas ekonomi di internet , sementara yang saya bicarakan di sini adalah bloggers yang mengais rejeki secara online. Jadi untuk blogger non komersil alias bukan blogger profesional, hal-hal di bawah ini mungkin kurang relevan.
1. Jangan begadang setiap malam
Karena modem di Indonesia yang rata-rata kecepatannya baru normal menjelang tengah malam, maka sebagian besar pekerja internet baru mulai bekerja di jam-jam yang 'kurang sehat'. Ditambah lagi kondisi bahwa klien-klien dari luar negeri justru baru memulai hari di kala lewat tengah malam waktu di Indonesia. Jadilah kegiatan begadang menjadi wajib bagi sebagian internet marketers, apalagi karena begadang tersebut 'ada perlunya', jadi sesuai dengan nasihat Bang Haji Rhoma Irama. Klop sudah!
Tapi sebenarnya begadang ini tidak perlu setiap malam. Bagi kamu yang sudah punya penghasilan lumayan di internet cobalah untuk menggunakan layanan internet seperti misalnya speedy. Dengan akses internet seperti Speedy, koneksi sedikit lebih stabil dan cukup bisa diandalkan untuk bekerja di jam-jam kantor. Saya bukannya promosi Speedy lho ya, cuma kebetulan karena saya pakenya Speedy jadi saya taunya ya Speedy. Sebagai bukti bahwa saya tidak sedang mempromosikan Speedy maka saya akan tulis juga di sini kalo Speedy itu juga kadang lelet, kadang susah loading untuk situs-situs luar negeri, dan ongkosnya masih terlalu mahal dibanding fitur dan kecepatan yang ditawarkan. Terbukti kan? Saya tadi tidak berpromosi!
Masalah kedua adalah klien-klien yang justru mulai beraktifitas di kala kita di Indonesia sedang cuci tangan, cuci kaki, mau bobo. Ini juga bisa dicari solusinya. Tidak semua klien membutuhkan interaksi yang dinamis dengan kita. Mereka juga mengerti bahwa bumi ini bukan cuma Eropa dan sekitarnya. Memang betul bahwa berkomunikasi dengan klien dengan cepat akan membantu kita mendapatkan proyek/transaksi dengan cepat, tapi sampai berapa lama kamu akan menjalani kehidupan seperti itu? Setahun atau dua tahun ngeblog kamu bisa tewas karena serangan berbagai penyakit kronik! Pikirkan baik-baik kesehatan kamu, teman.
2. Jangan anggap enteng olahraga
Berolahragalah secara teratur. Itu salah satu kalimat kuno yang tergabung dengan kalimat-kalimat kuno lainnya yang sering kita cuekin. Banyak internet marketers yang mencuekbebekkan perihal olahraga ini. Saya salah satunya. Dulu.
Duduk di depan komputer dalam waktu lama bakal membuat aliran darah kita kurang lancar. Ya bagemana peredaran darah mau lancar kalo yang gerak-gerak cuma bola mata, lengan kanan dan jari-jari? Peredaran darah yang kurang lancar akan mengirim surat undangan resmi berperangko kepada berbagai penyakit untuk datang menggerogoti jasmani si pemilik peredaran darah. Makanya kita harus melancarkan peredaran darah kita untuk menghindarkan mereka mengirim surat undangan tadi.
Lalu pertanyaannya kemudian, olahraga apa? Ke Gym? Berenang? Lari? Lempar cakram? Tolak peluru?
Menurut saya olahraga yang perlu kamu lakukan tidak harus yang menuntut terlalu banyak waktu dan tenaga. Cukup dengan berlari-lari kecil di sekitar rumah kamu setiap pagi atau sore. Kalo ada waktu lebih kamu bisa mencoba ke gym. Kalo saya pribadi lebih senang dengan olahraga permainan seperti futsal. Dengan bermain futsal sekali seminggu sudah cukup untuk melancarkan aliran darah dan menyehatkan jantung.
Ingat, kamu tidak perlu mencetak prestasi dalam olahraga yang kamu lakukan. Misalnya kalo kamu memilih cabang olahraga seperti lempar cakram. Persaingan para atlet di cabang lempar cakram tidak terlalu ketat. Yang dikhawatirkan adalah: kalo kamu terlalu serius latihan lempar cakram dan akhirnya kamu menjadi sangat jago dan akhirnya kamu dikirim untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di Olimpiade, lalu nanti siapa yang mengurusi blog-blog kamu? Pusing kan? Makanya, nda usah mencetak prestasi dalam olahraga yang kamu lakukan nanti!
