Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dawai Gitar Tua

29 Oktober 2020   20:43 Diperbarui: 29 Oktober 2020   20:45 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:

El. Tama

Lewat dawai gitar tua..
Petikan jemari tangan pak tua..
Menadakan gelora nada rindu tiada dua..  mendamba sang pejuang berwajah muda..

Lewat angin malam utara..
Lagu harap berkumandang Lara..
Pekik kata nadakan nelangsa..
Sebab rindunya hilang harap pada realita

Impian indah harusnya mengudara..
Dari balik kesepaian yang berbalut lara..
Di ujung dusun hampa yang tiada Asa..
Raut wajah tertunduk dalam remang tanpa warna....

Gejolak rimba yang mengusik sukma..
Merontak jiwa mendamba cahaya..
Melihat fenomena alam di rantai amarah..
Ibarat bumi dan langit saling menyiksa..

nurani ramah seakan hilang tanpa mata..
Tuk mengusir gelap di beranda jagad raya
Berharap hitam hilang tak berwarna..

Sayup suara lirih nelangsa...
Terngiang di sela rindu penuh rasa..
Melantunkan bait tulisan doa..
Berharap bumi tak lagi terhiasi bara..

Di tangan belia Tambur bertabu menolak kelabu..
Memecahkan waktu dari belenggu...
Pundak Remaja baja tak mesti harus beradu..
Jika juang harus saling sikut sepanjang waktu...
 
Di kepala sang tua tlah terjunjung kemilau penyatu..
Haruskah membiarkan alam ini gelap gaduh sepanjang waktu??
Wahai pemuda wujudkan sumpah Mu tanpa bara yang tak bermakna....

Ungkapan yang hanya bergumam dalam batin...

Salam... 

El. Tama

Wtb,/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun