Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi Beri-beri di Bangka pada Abad 19

1 Oktober 2020   14:34 Diperbarui: 1 Oktober 2020   15:01 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku wabah beri-beri

Epilog 

Keberatan, di Muntok, karena yang besar

jarak dari pers, terkait dengan waktu koreksi uji coba, dan penundaan yang disebabkan oleh mengangkut pengiriman ke sana kemari hal-hal telah membuatnya diinginkan, yang sudah dimulai sebelumnya 1 edisi majalah ini

kenal saya sampai itu, dengan gerakan saya ke Surabaya, kesempatan yang lebih baik untuk melakukannya sarang menjadi.

Namun, itu adalah kepuasan bagi saya, di sini perhatikan bahwa sejak itu

Bulan-bulan yang berlalu telah menghabiskan waktu saya komentar tentang Beri-Beri kepada beberapa ratus

kasus penyakit, sehingga terutama

pengobatan berdasarkan pengalaman yang luas mungkin dianggap beralasan.

SOERABAYA, 1 Februari 1864.

FR. SCHNEIDER.

Oleh: Suryan Masrin

Jebu Laut, 1 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun