Karena peminat sangatlah banyak
Gubuk tuaku tak pernah sepi
Gelak berderai sampai larut malam
Walau waktu itu listrik belum ada
Hanya berteman lampu petromax
Terkadang lampu hanyalah lilin
Abu yang hitam masuk kehidung
Ditambah pula si asab rokok
Sebagai penghangat tubuh yang dingin
Kini semua tiada lagi
Gubuk yang tua tinggal kenangan
Bertugas sudah dengan yang baru
Penghuninyapun telah berganti