Purwokerto, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto turut berpartisipasi dalam apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang digelar pada Senin (15/9). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran ASN, baik secara langsung maupun virtual, termasuk dari Lapas Narkotika Purwokerto.
Apel dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Otto Hasibuan. Dalam amanatnya, Otto menekankan pentingnya netralitas ASN di tengah dinamika masyarakat dan kondisi politik terkini.
 "Netralitas bukan sekadar slogan, melainkan fondasi yang memastikan pelayanan publik berjalan dengan adil, profesional, dan berintegritas," tegasnya.
Otto Hasibuan juga mengingatkan agar ASN tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun opini yang berkembang, baik di ruang publik maupun di media sosial.Â
"ASN tidak boleh ikut menyebarkan narasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Netralitas kita harus hadir dalam sikap, pelayanan, dan setiap keputusan birokrasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan profesionalitas ASN sebagai wajah birokrasi di mata masyarakat.
 "Masyarakat menilai ASN dari tindakan, bukan sekadar kata-kata. Karena itu, setiap layanan yang ramah, tepat waktu, dan sesuai aturan adalah bukti nyata profesionalitas kita," ungkapnya.
Selain itu, Otto Hasibuan juga mengajak seluruh jajaran ASN untuk memperkuat kerja sama lintas instansi.
"Tantangan birokrasi tidak bisa dihadapi secara parsial. Penegakan hukum, perlindungan HAM, layanan imigrasi, dan pemasyarakatan semuanya saling terkait. Dengan sinergi, kita bisa menghadirkan solusi nyata dan berkeadilan bagi masyarakat," pungkasnya.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, menyampaikan komitmennya akan terus meneguhkan integritas dan profesionalitas kepada seluruh jajarannya. (Humas Elkapur)