Ketika Langit Begitu Kelabu
Ketika langit begitu kelabu,
Harapan tersendat pada hati yang rapuh
Jiwa begitu bergelora bagai purnama tanpa cahaya. Mungkinkah akan pergi tanpa cerita?
Disaat menyendiri sendiri,
Malam ini,
Termenung dalam ratapan
Air mata ini pun perlahan menetes
Semburan asap Semeru berhamburan
Wajah cantik dan cakap teroles debu semburan
Dalam duka-ku menahan
Harus merelakan kepergian
Sebagian dari apa yang aku miliki
Bagaimana mentari memantulkan harapan
Sesosok rapuh dan lesu terbaring pada pundak
Yang lemah dan layu pada genggaman harapan
Surabaya, 08/12/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!