Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih Ibu Bagai Mentari

12 Maret 2022   17:24 Diperbarui: 12 Maret 2022   17:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://pixabay.com 

Kasih Ibu Bagaimentari

Ibu akulah putrimu yang 

selalu engkau rindukan

Ibu akulah anak laki yang


selalu engkau dambakan

Ingin ku, engkau selalu hadir 

di sampingku setiap waktu

Saat aku sedih

Saat aku dalam pedih

Saat aku tak berdaya

Bahkan aku diam membisu

Maksud hati ibu selalu bersama kami

Maksud hati ibu turut membesarkan

Maksud hati ibu turut memberikan andil

Maksud hati ibu turut mendidik

Namun Tuhan berkehendak lain

Kami tak bisa membendung air mata

Kami tak bisa melupakan 

cinta dan sayangmu

Sama seperti kami mencintaimu

Aku merindukanmu Ibu

Aku merindukan sentuhan

Aku ingin memanjakan ibu

Seperti ibu memanjakan kami

Kami hanya berharap ibu mendapatkan

tempat yang bahagia disisi Tuhan

Karena kami tak bisa membalas kebaikan

Hanya mau bilang "Kasih Ibu Bagaimentari, Memberi Tanpa Berharap" sampai jumpa di keabadian.

Surabaya, 12/03/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun