Contoh penerapannya adalah muhammadiyah membangun sekolah dan universitas untuk mencerdaskan bangsa (kesaksian nyata), aktif dalam diplomasi kemanusiaan di palestina dan rohingya (kesaksian global), konsisten mendukung NKRI berdasarkan pancasila (wujud penerimaan atas perjanjian nasional). Harapan dan Implementasi umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara, Indonesia tetap tegak sebagai negara yang dlam adil dan makmur, terwujud masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar rahmat dan manfaat bagi sesama. Warga negara dan umat islam : menjadi saksi dengan amal nyata di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, politik dan ekonomi. Negara indonesia : menjadi rumah yang damai, generasi muda : melanjutkan perjuangan dengan semangat islam berkemajuan.
Pemateri 2
bpk. Amika Wardana, S.Sos.,MA.Ph,D
" Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia"
       Pendidikan Tinggi : pendidikan tingi berawal dari tradisi kuno akademi plato, nalanda, madrasah islam. Universitas abad pertengahan (balago, paris, oxford) pusat teologi, hukum, filsafat. Fungsi awal menjaga kebenaran, mendidik profesional (hukum,medis,birokrasi). perguruan tinggi modern : renaisans dan pencerahan (humanisme, rasionalitas, sains), model humboldt abad ke-19 (kesatuan riset dan pengajaran kebebasan akademik, perguruan tinggi jadi instrumen negara bangsa dan modernisasi, demokratisasi akses (pendidikan jadi hak warga negara, marketisasi (pendidikan sebagai investasi modal manusia), 21 st century skills (berpikir kritis, kolaborasi, literasi digital), peran baru (riset global, civic engagement, solusi isu-isu kemanusiaan), universitas (ruang pencarian kebenaran dan pelayanan kemanusiaan.Â
       Perguruan tinggi muhammadiyah dan aisyiyah; muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (universitas muhammadiyah jakarta) sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912. Jaringan utama; terdapat lebih dari 163 perguruan tinggi muhammadiyah dan 'aisyiyah (PTMA), menjadikannya jaringan PTS terbesar di indonesia. Karakteristik utama; mengintegrasikan islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan, menjunjung kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial. Orientasi masa depan; menjadi kampus berdampak unggul dalam mutu akademik riset, digitalisasi, serta melahirkan lulusan profesional berkarakter islami dan berkomitmen pada kemanusiaan. Sebaran perguruan tinggi muhammadiyah 'aisyiyah : perguruan tinggi 'aisyiyah ada 10 dan perguruan tinggi muhammadiyah ada 152, 162 perguruan tinggi muhammadiyah 'aisyiyah (PTMA). Sumatera 34 PTMA, jawa 75 PTMA, malaysia 1 PTMA, kalimantan 10 PTMA, bali dan nusa tenggara 7 PTMA, maluku 2 PTMA, sulawesi 28 PTMA, papua 5 PTMA.
       Menjadi mahasiswa menguasai ilmu dan keterampilan mendalami bidang studi yang dipilih sekaligus mengasah keterampilan berpikir, komunikasi, dan teknologi. Mengembangkan diri membentuk karakter, kemandirian, dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan hidup. Berpikir ktitis dan kreatif belajar menganalisis masalah, menemukan solusi, serta berinovasi. Mempersiapkan karier dan masa depan menjadi bekal untuk dunia kerja, profesi, maupun pengabdian masyarakat. Memeberi kontribusi pada masyarakat menggunakan ilmu dan kapasitas diri untuk kemajuan bangga dan kemanusiaan. Mengembangkan diri ragam organisasi seperti BEM, UKM, himpunan profesi (olahraga,seni,riset). Peran kegiatan membangun kepemimpinan, jaringan, dan soft skills. Penalaran dan penelitian PKM, lomba ilmiah, konferensi mahasiswa kesehatan. Tabel perbandingan : diploma 3 (D3) 108-120 SKS 3 tahun (6 semester), diploma 4 (D4) / sarjana terapan 144-160 SKS 4 tahun (8 semester), sarjana (S1) 144-160 SKS 4 tahun (8 semester), profesi ( setelah D4/S1 bidang tertentu) 36-50 SKS tergantung profesi 1-2 tahun (2-4 semester).Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI