Fakta soal ujaran kebencian ini : baru-baru ini kita mendapat kabar jika seorang mantan Menteri pada Kabinet Presiden SBY yang bernama RS menjadi tersangka untuk ujaran kebencian.Â
Hal ini terjadi karena dia mengunggah meme yang memperlihatkan stupa candi Borobudur yang mirip dengan Presiden Joko Widodo.Â
Ini terjadi ketika pemerintah melalui Menteri investasi berniat menaikkan tarif masuk ke Candi Borobudur dan menuai protes karena dianggap terlalu mahal.
RS berkilah bahwa dia bukan pengunggap pertama dari meme itu. Namun karena aksinya itu dilaporkan oleh seorang penganut Budha yang merasa tersinggung (Candi Borobudur adalah tempat suci untuk penganut Budha) maka aparat polisi tetap memproses laporan itu.
Ini membuktikan bahwa rasa benci itu ada di beberapa orang dan mungkin di banyak kelompok dan sengaja "dipelihara"rasa benci itu hingga lama dan menimbulkan aksi seperti di atas. Kasus di atas bahkan melibatkan kaum "atas" yang mantan pejabat dan sangat berpendidikan.
Karena itu kita mungkin perlu belajar dari kasus ini. Bukan soal RS, pejabat X atau pejabat Y, namun sebenarnya rasa benci itu tidak perlu dipupuk berlebihan hingga menimbulkan aksi yang berlebihan pula.