Analisis Efektivitas Iklan Sido Muncul Versi "Ayo Peduli Lingkungan" dalam Mempengaruhi Sikap Khalayak

Apa reaksi/tanggapan anda melihat iklan tersebut ?

• Sebanyak 48% target audiens merasa tersentuh dengan iklan tersebut, 40% tidak tersentuh, sedangkan sisanya 12% merasa termotivasi dengan iklan tersebut.

Pertanyaan keempat :

Apakah iklan tersebut mempengaruhi perilaku anda sehingga anda menggurangi penggunaan kantong plastik dikehidupan sehari-hari ?

Hasil kuesioner menunjukan bahwa secara umum target audiens berjenis kelamin perempuan (63%) lebih merasa tertarik dan terpengaruh dengan iklan yang dibuat oleh PT Sido Muncul dari pada target audiens berjenis kelamin laki-laki (37%). ) Hal ini berkaitan dengan salah satu komponen yaitu komponen kognitif. Komponen kognitif berhubungan dengan pengenalan dan pengetahuan obyek beserta atributnya. Pada saat konsumen menerima rangsangan sebuah iklan maka proses psikologi internal akan bekerja yang dihubungkan dengan pengaktifan indera.

Pertanyaan kelima :

Apakah menurut anda iklan tersebut dapat mempengaruhi masyarakat agar lebih perduli terhadap lingkungan ?

Sebanyak 64% target audiens setuju, 32% tidak setuju dan sisanya menjawab tidak tahu.

Responden juga diminta untuk menjawab apa tanggapan mereka setelah menyaksikan iklan tersebut dengan memilih 3 pilihan yaitu empati, tidak berempati dan pilihan jawaban lainnya. Dan dari hasil yang ditemukan oleh peneliti sebagian besar jawaban responden bersifat positif dibandingan negatif, yaitu sebanyak 45,8% responden tersentuh, 12,5% termotivasi dan 41,7% bersikap biasa saja. 

1. Penunjukan Tantri "Kotak" sebagai bintang iklan tentunya sudah dipertimbangkan oleh pihak PT Sido Muncul secara matang. Selain karena faktor ia merupakan seorang publik figure, Tantri pada saat itu juga sedang mengandung sehingga cocok dengan tema iklan dari Sido Muncul yaitu "Ayo Peduli Lingkungan Untuk Masa Depan Anak-Anak Kita". Hal ini cocok dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap yang dikemukakan oleh Azwar S,(2011, p.30 dalam digilib.unimus.ac.id ) yaitu Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Maksudnya adalah Individu pada umumnya cenderung untuk memiliki sikap yang konformis atau searah dengan sikap seseorang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut. Hal ini menjadi alasan mengapa para target audiens merasa tersentuh dengan iklan tersebut. Di dalam iklan yang dibuat oleh Sido Muncul juga terdapat beberapa informasi atau pesan yang disampaikan secara verbal maupun nonverbal yang cukup mempengaruhi sikap target audiens. Komunikasi atau bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan maksud kita. Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang merepresentasikan berabagai aspek realitas individual kita . Sedangkan secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata (Mulyana, D. 2013) Tanda verbal seperti yang disampaikan Tantri, "kantong plastik sangat merusak lingkungan dan baru akan hancur setelah 100 tahun". Sedangkan komunikasi nonverbalnya ditunjukan pada saat Tantri mengatakan kalimat "untuk masa depan anak-anak kita", Tantri secara spontan mengelus perutnya yang saat itu sedang hamil. Karena hal tersebut, target audiens pun merasa terpersuasi dengan iklan tersebut. Hal ini berkaitan dengan teori yang disampaikan oleh Simons tentang persuader (dalam media.neliti.com), Persuader adalah orang dan atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan dengan tujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal.

Kesimpulan

Kesimpulan yang peneliti dapatkan adalah iklan yang dihasilkan oleh PT Sido Muncul yang ditayangkan di televisi maupun di Youtube  sudah cukup efektif jika dilihat dari hasil kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Variabel yang paling berpengaruh adalah daya tarik iklan. Iklan yang menarik akan mampu mempengaruhi perilaku audien untuk bertindak sesuai dengan maksud iklan tersebut disampaikan. Pemilihan bintang iklan dan kecocokan endorser dengan iklan yang diperankannya, serta bagaimana pesan itu divisualkan juga memberikan kontribusi pada keberhasilan iklan dalam mempengaruhi sikap khalayak.