Mohon tunggu...
Elicia Merry F
Elicia Merry F Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta 2014

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Efektivitas Iklan Sido Muncul Versi "Ayo Peduli Lingkungan" dalam Mempengaruhi Sikap Khalayak

8 Oktober 2017   13:27 Diperbarui: 8 Oktober 2017   13:44 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Penyusunan yang bersifat persuasif

Model penyusunan pesan yang bersifat persuasif memiliki tujuan untuk mengubah persepsi, sikap dan pendapat khalayak. Sebab itu penyusunan pesan persuasif memiliki sebuah proporsisi. Proporsisi disini ialah apa yang dikehendaki sumber terhadap penerima sebagai hasil pesan yang disampaikannya, artinya setiap pesan yang dibuat diinginkan adanya perubahan.

Unsur-Unsur Komunikasi persuasif

1. Persuader dan persuade. Persuader adalah orang dan atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan dengan tujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal. Persuadee adalah orang atau kelompok orang yang menjalin tujuan pesan untuk disampaikan atau disalurkan oleh persuader baik secara verbal maupun nonverbal. Studi-studi tentang perubahan sikap menunjukan bahwa terdapat banyak faktor yang berkaitan dengan penerima, yang berpengaruh terhadap persuasi (dalam media.neliti.com).

 2. Pesan Menurut Simons (1976) secara sederhana dapat dikatakan bahwa pesan (message) adalah apa yang diucapkan oleh komunikator melalui kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Didalamnya terdiri atas disposisi ketika berbicara, argumentasi dan pertimbanganpertimbangan yang digunakan serta materi yang disajikan. (Soemirat, 2014:2.34 dalam media.neliti.com)

3. Saluran (channel) Saluran merupakan sarana dimana pesan mengalir antara sumber dan penerima. Saluran dalam komunikasi persuasif dapat dilakukan dengan interaksi antarpesona (tatap muka), interaksi kelompok dan interaksi menggunakan media massa. Simons (1976 dalam media.neliti.com) menjelaskan bahwa salah satu potensi yang merugikan yang bisa muncul dari saluran adalah pesan yang kita sampaikan dapat mengalami distrosi, baik oleh perantara maupun pesan itu tidak pernah ditransmisikan kembali, namun hal itu kadang kala dapat pula bermanfaat.

4. Umpan balik dan Efek Sastropoetro (1988) menyatakan umpan balik adalah jawaban atau reaksi yang datang dari komunikan atau datang dari pesan itu sendiri. Umpan balik terdiri dari umpan balik internal maupun umpan balik eksternal atau inferensial. Sastropoetro (1988) efek adalah perubahan yang terjadi pada diri komunikan sebagai akibat dari diterimanya pesan melalui proses komunikasi . perubahan yang terjadi bias berupa perubahan sikap, pendapat, pandangan dan tingkah laku.( Soemirat, 2014:2.38 dalam media.neliti.com)

 5. Lingkungan Menurut Simons (1976 dalam media.neliti.com) Lingkungan atau "athmoshere" komunikasi persuasif merupakan konteks situasional (situational context) untuk terjadinya proses komunikasi tersebut. Konteks tersebut berupa kondisi latar belakang dan fisik ketika tindakan komunikasi persuasif itu dilakukan.

 

 

3. Periklanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun