Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki dan Puisi yang Melarikan Diri

24 September 2025   02:30 Diperbarui: 24 September 2025   04:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Freepik. A man with a lantern walk in a wood

Semalam, sebuah puisi berlari kencang
Tanpa arah
Menerjang mimpi
Membangunkan nurani yang pernah bungkam dan tercederai

Semalam, sebuah puisi berlari sendirian
Menyusuri pematang hari yang kian rapuh
Melintasi batas waktu yang semakin rancu
Mungkinkah ia sedang galau?
Atau sesungguhnya ia sedang rindu
Pada seseorang
Pemilik mata sunyi paling teduh

Semalam, sebuah puisi masih ingin terus berlari
Menembus kabut, menerjang ilalang setinggi pinggang
Kadang tersandung, kadang terjengkang
Kadang dipeluk angin untuk kemudian diempaskan begitu tiba-tiba

Semalam, sebuah puisi berlari hingga mencapai istana awan
Di sana, ia ruahkan semua beban yang meruam
Ia tumpahkan segala kesah yang meradang
Merupa hujan, yang gagu dan ragu saat menggelinjang basah

Semalam, seorang lelaki berdiri di teras sebuah rumah
Menunggu selarik puisi
Jatuh
Dari mata seorang perempuan
Yang pernah menatapnya dengan majas paling berbahaya

***
Malang, 24 September 2025
Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun