Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengemas Sunyi

25 Maret 2021   05:16 Diperbarui: 25 Maret 2021   05:19 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku baru saja mengemas sunyi yang berserakan di lantai ruang hati. Ke dalam satu wadah bernama kotak pandora.

Kelak jika waktunya tiba kan kubuka kotak pandora itu untuk kutunjukkan kepadamu. Dan kubiarkan ia --- sunyi, bercerita tentang banyak hal. Semisal tentang; betapa beratnya menanggung kerinduan, atau alangkah tersiksanya menggenggam cinta sendirian.

Aku belum usai mengemas sunyi ketika bayanganmu datang membawa sebarisan tempias hujan. Lalu dengan senyum paling menawan kautabur benih-benih kenangan. Di atas lahan ingatan yang pernah tersingkir dan terabaikan.

Dan, sunyi yang kukemas pun terlepas. Kembali ia menari-nari bebas. Di ruang dada yang kosong. Di relung jiwa yang rapuh dan kopong.

Aku masih ingin mengemas sunyi. Yang berkeliaran di sudut hati. Tapi hujan telah merampas kotak pandora. Membawanya pergi-jauh. Ke sebuah tempat bernama entah.

***
Malang, 25 Maret 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun