Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara-suara Gaduh di Tengah Malam

10 Oktober 2020   05:25 Diperbarui: 13 Mei 2022   06:25 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat bocah perempuan yang tak sengaja membaca mantra-mantra yang tertulis di dalam buku tua milik Ayah angkatnya itu?

Yup. Inilah rentetan kisah setelahnya.

Sejak peristiwa "mencuri baca" di pagi itu, si bocah perempuan mulai mengalami hal-hal aneh. Ia sering terbangun di tengah malam. Ada saja hal-hal yang membuatnya terjaga dan tidak bisa tidur lagi.

Semisal, suatu malam ia tiba-tiba terusik oleh suara gaduh di ruang tamu. Si bocah yang tidur sendirian di  kamar depan sontak menajamkan telinganya. Ia seperti mendengar beberapa orang sedang sibuk menggelar tikar.

Menggelar tikar di tengah malam? Siapa? Dan untuk apa?

Jelast itu bukan Ayah atau Ibu angkatnya. Keduanya kebetulan sedang tidak berada di rumah. Mereka  mengunjungi saudara yang tinggal di luar kota dan menginap semalam di sana.

Baru saja berniat beranjak dari tempat tidur untuk mengetahui apa yang tengah terjadi, suara-suara gaduh itu mendadak lenyap. Hening.

Si bocah menunggu beberapa saat. Memastikan suara aneh itu apakah akan terdengar lagi atau tidak.

Setelah yakin tidak mendengar suara apa-apa, ia memutuskan memejamkan mata. Melanjutkan tidur.

Tapi lagi-lagi ia terbangun. Kali ini telinganya menangkap suara gemeretak di samping jendela kamarnya.

Pada zaman itu, kebanyakan daun jendela terbuat dari pipihan kayu yang disusun bersaf-saf dengan posisi miring dan diberi celah agar udara bisa leluasa bertukar keluar masuk. Semacam pengganti ventilasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun