Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menara Cinta yang Runtuh

12 Januari 2020   05:12 Diperbarui: 12 Januari 2020   05:17 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku lahir di hari kaucintai
Dan aku mati di hari ketika aku kaunikahi!

Aku pernah mengatakan hal sedemikian, kepadamu
dengan dada paling membuncahku

Lalu kita sepakat membangun menara cinta
di atas tanah harapan yang kita punya
dengan amat sederhana

Kau menanam pondasi dari serpih-serpih cahaya matahari
Dan aku memasang pilar-pilar dari reruntuhan sinar rembulan

Waktu pun beranjak
menahbiskan diri
ikut menjadi saksi

Tapi sayang,
menara cinta berdiri di atas tanah yang rapuh
dan bodohnya pula
tak ada upaya dari semasing kita
tuk sesegera mungkin selamatkan ia
dari kehancuran


Kita seolah sepakat
membiarkan bangunan itu luluh
dipeluk tanah

Aku terjatuh di hari kau memutuskan untuk pergi
Dan aku terbunuh di hari kauteriakkan satu kata; C
erai!

***

Malang, 12 Januari 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun