Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mawar Gurun

5 Januari 2020   05:58 Diperbarui: 5 Januari 2020   05:51 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:shutterstock

terompet pagi telah dibunyikan
aku terjaga
dari mimpi membangun kufah
untuk kita tempati bersama
kelak
saat orang-orang sibuk menghitung 
tanah kering 
tempat kaki mereka berpijak


matahari membesarkanku dalam terik
sementara angin
ia berlaku seperti kekasih yang posesif
dengan menanam jeruji
di setiap lekuk tubuhku
yang paling rawan dan sensitif

aku mawar gurun
terbiasa terhempas badai
maka tak perlu was-was
manakala waktumu terlibas
entah oleh apa
dan kita
tak lagi ingin melanjutkan
membangun istana
di seruang mimpi
seperti yang pernah kita ikrarkan
di awal-awal cinta bertumbuh

aku akan terus berdiri
di sini
menunggu sunyi menggugurkanku

***

Malang, 05 Januari 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun