Laquita menelan ludah. Dia lagi. Sebenarnya ia ingin berpura-pura tidak mendengar panggilan itu. Tapi Ron sudah berlari menghadangnya.
"Ada apa lagi, Ron?" kali ini Laquita terpaksa berhenti.
"Kuharap bubar kuliah nanti kita bisa pulang bareng," Ron menatapnya penuh harap.
Laquita terdiam.
Tapi kemudian gadis itu memutuskan menggerakkan kepalanya. Menggeleng.
***
Deborah tertawa saat mendengar cerita Laquita mengenai diri Ron.
"Kukira cowok itu sudah lama menaruh hati padamu, Quit. Hampir setiap hari ia mencari tahu perihal dirimu."
"Lalu data-data apa yang sudah kau sampaikan padanya---mengenai aku?" Laquita menatap curiga sahabatnya.
"Yang simpel-simpel saja. Semisal...."
"Semisal apa?"