Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merayu Senja

16 Januari 2019   16:09 Diperbarui: 16 Januari 2019   16:08 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:elitdaily.com

Sesorean ini aku sudah merayu senja. Kubilang, aku ingin menempil rona jingga di wajahnya. Rona yang hendak kusapukan pada pias pasi kedua pipiku. Agar saat kita bertemu, tersamarlah nestapaku.

Sesorean ini aku sudah merayu-rayu senja. Kukatakan aku ingin meminjam seketip kenangan darinya. Kenangan itu akan kukirim lewat dilatasi waktu. Agar secepatnya ia sampai kepadamu. 

Sesorean ini aku benar-benar merayu senja. Menghujaninya dengan senyum tiada berbilang. Tuk sekadar menghidupkan ingatan yang nyaris hilang. Bahwa aku ini sesungguhnya pernah ada. Bukan sekadar ilusi atau bayangan fatamorgana.

Sesorean ini aku sibuk merayu-rayu senja. Tapi senja sama sekali tak ambil muka. Ia sibuk menghias cakrawala yang luas membentang. Menggunakan remah rindu yang pupus sebelum berkembang.

***

Malang, 16 Januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun