Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Taklik Cinta Tadi Malam

25 September 2018   12:29 Diperbarui: 25 September 2018   12:39 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.onehearttantra.com

Ini perihal perjanjian. Yang diucapkan langit kepada bumi. Tadi malam. Disaksikan bulan purnama. Tentang bersatunya sebuah cinta.

Ini perihal kesepakatan. Untuk saling menemukan. Bukan meninggalkan. Berdua menjumputi serpih-serpih bara yang tersisa. Meleburnya dalam satu wadah. Lalu bersama-sama menyentuhnya. Merasakan sisi kehangatannya.

Ini tentang taklik cinta. Langit telah menyatakan janji. Dan bumi ikhlas menjadi saksi. Bahwa sejauh apapun jarak. Jika cinta sudah berkehendak. Tak seorang jua mampu mengelak.

Aku mencintaimu, dengan cara-cara gilaku. Yang tak dimengerti oleh siapa pun. Selain olehmu. Kata langit kepada bumi lewat nyala puisi yang berapi-api.

Aku menerima cintamu, dengan segala keterbatasanku. Yang tak dipahami oleh siapa pun. Kecuali olehmu. Balas bumi kepada langit dengan senyum sepenuh mahfum.

Malam sengaja lamban beranjak. Panggung langit dibiarkan tetap semarak. Purnama tak hendak bergerak. Ia masih ingin berdendang. Melantunkan tembang yang hanya diperuntukkan. Bagi para pecinta yang memiliki cinta tak tertanggungkan.

***

Malang, 25 September 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun