Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Dongeng Wayang | Saksi Lahirnya Bathara Kala

10 April 2018   20:00 Diperbarui: 10 April 2018   21:25 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.pinterest.com

"Bukankah Bathara Guru sudah memangkas taring-taringnya?" Bawal betina mengernyit alis.

"Memang benar. Tapi bukan berarti ia tidak boleh memangsa mahluk lain. Bathara Guru membolehkan---dengan catatan hanya terhadap mahluk-mahluk tertentu. Semisal..."

"Semisal apa?"

"Semisal melahap anak  ontang-anting  atau anak tunggal yang tidak diruwat."

"Tunggu! Aku ini anak tunggal. Dan aku belum diruwat. Jangan-jangan sebentar lagi..."

Belum selesai Bawal betina itu berkata, sepasang tangan telah menangkap keduanya. Memasukkannya ke dalam kaleng kecil.

"Apakah dia sang Bathara Kala?" Bawal betina bertanya gemetar. Bawal jantan mengintip sejenak ke arah si pemilik kaleng.

"Bukan. Ia hanya seorang bocah."

"Jadi---ia tidak akan memangsa kita bukan?"

"Tergantung. Tapi sepertinya bocah itu sedang kelaparan. Kau dengar? Perutnya keroncongan tiada henti."

Bawal betina mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun