Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Hari Baik untuk Lahir

17 Maret 2018   17:09 Diperbarui: 17 Maret 2018   17:28 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: aceh.tribunews.com

Di langit bulan bersinar cerah. Ia tertegun. Baru kali ini ia melihat bulan begitu cantik dan menawan.

"Kami di sini sudah menyiapkan pesta kecil untuk mengantar kelahiran bayimu!" bulan berseru dan melambaikan tangan ke arahnya. Beberapa cahaya semirip meteor berebut meluncur.

"Itu salah satu kembang api yang akan mengiringi kelahiran bayimu nanti," lagi, bulan bicara padanya.

"Jadi kapan tepatnya ia akan lahir?" perempuan muda itu bertanya was-was. Kata-kata bulan barusan membuatnya berfirasat bahwa tak lama lagi bayinya akan hadir.

Ia melirik ke arah Ron. Suaminya itu sudah tertidur pulas. Tentu saja ia tidak ingin membangunkannya. Ia tahu Ron kelelahan. Akhir-akhir ini Ron memang menghabiskan waktu terlalu banyak untuk menjaganya.

Ron sungguh suami yang baik. Ia bergumam.

Bulan di langit tidak terlihat lagi. Ia kecewa. Pertanyaan tentang kapan bayinya akan lahir belum terjawab. Lalu ia menutup kembali tirai jendela. Berjalan ke arah sofa dan merebahkan diri di sana.

Ia sama lelahnya dengan Ron. Ia ingin tidur. Dan sepertinya kali ini ia bisa melakukannya.

Ia terbangun dini hari menjelang Subuh ketika terganggu oleh perutnya yang tiba-tiba terasa mulas. Kali ini mulas yang dirasakannya berbeda. Hilang muncul.

Dan ketika rasa mulas itu kian sering serta durasinya semakin pendek, ia terpaksa membangunkan Ron.

"Ron! Ini hari baik yang dipilih anakmu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun