Temanggung -- Elfa Fadilah Mahasiswa Sastra Indonesia UNNES buat Kamus elektronik Bahasa Jawa untuk masyarakat Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung pada Selasa, (26/8/2025) melalui Kepala Desa Kaloran di Gedung Kesenian dan Olahraga Kecamatan Kaloran.
Kamus Bahasa Jawa dalam bentuk elektronik merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan Penyuluhan Pemertahanan Bahasa Jawa yang telah dilaksanakan pada Sabtu, (26/7/2025). Penyuluhan tersebut digagas oleh Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Kaloran dengan tujuan untuk melestarikan bahasa daerah yang sudah ada sejak turun temurun di Desa Kaloran.
Pembuatan kamus ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kosakata Bahasa Jawa bagi anak-anak yang dapat dituturkan melalui orang tuanya. Kamus Bahasa Jawa berisi kosakata Bahasa Jawa Ngoko, Bahasa Kromo, dan Bahasa Indonesia yang dikelompokkan menjadi beberapa bagian, seperti keluarga, kata kerja, angka, dan yang lainnya dengan harapan mempermudah anak-anak dalam memahami kosakata Bahasa Jawa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Bahasa daerah penting untuk dilestarikan agar eksistensinya tidak tergerus zaman. Salah satu bentuk pemertahanan Bahasa Jawa dapat dilakukan dengan pembuatan kamus yang digagas oleh salah satu anggota kami. Kamus ini bisa dijadikan panduan untuk anak-anak di Desa Kaloran agar lebih mengenal bahasa ibunya," ucap Nuralip, Koordinator Mahasiswa Desa Kaloran.
"Kami berterima kasih kepada Mahasiswa KKN UNNES yang sudah membuatkan kamus ini. Sangat bermanfaat dan semoga anak-anak bisa terus melesatarikan Bahasa Jawa yang sudah mulai ditinggalkan," ungkap Pak Walyoto, Kepala Desa Kaloran.
Bagi teman-teman yang tertarik untuk mempelajari bahasa Jawa, dapat mengakses tautan https://bit.ly/KamusBahasaJawa2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI