Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Karena Urusan Perut, Lockdown India Kacau, Siapkah Indonesia?

29 Maret 2020   23:54 Diperbarui: 30 Maret 2020   13:24 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal itu memicu eksodus dari kota besar seperti Delhi, di mana ribuan pekerja migran berangkat dalam perjalanan panjang kembali ke desa asal mereka setelah transportasi dihentikan.

Seorang pekerja bahkan dilaporkan meninggal pada Sabtu (28/3) kemarin, setelah berusaha berjalan sejauh 270 mil (270km) kembali ke rumah.

Dengan peristiwa tersebut, jelas lockdown yang diterapkan pemerintah India sama sekali tidak berjalan efektif. 

Artinya, saat lockdown diterapkan, pemerintah hanya memikirkan bagaimana caranaya agar virus corona terputus penyebarannya.

Tapi, fakta di lapangan, saat penduduk sudah terancam dengan keadaan ekonominya terutama urusan isi perut. 

Kesabaran meraka akhirnya habis dan tidak bisa lagi menahan diri. Sebab, harus tetap bisa mempertahankan hidup meski harus melanggar aturan pemerintah.

Jadi, niat pemerintah India untuk mengisolasi warganya agar jangan bepergian, tanpa didasari kesiapan yang terencana, yang terjadi malah sebaliknya.

Dengan banyaknya orang-orang yang eksodus itu boro-boro bisa memutus rantai penyebaran. Yang ada malah sebaliknya, berpotensi besar terjadinya penyebaran virus corona lebih masif.

Nah, saat ini juga tidak sedikit kalangan yang menginginkan pemerintah secepatnya menerapkan lockdown agar lonjakan kasus positif virus corona tidak terus terjadi.

Sejujurnya penulis paham dan setuju dengan adanya lockdown di tanah air. Namun tentunya harus dipersiapkan matang dan terencana. Artinya jangan sampai dalam masa atau periode lockdown banyak masyarakat kelaparan.

Karena jika itu terjadi, maaf apa yang terjadi di India boleh jadi akan terjadi pula di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun