Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Utamakan Glowing dan Hentikan Perut Berdering

5 Maret 2024   20:09 Diperbarui: 5 Maret 2024   20:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Utamakan Glowing -skincare- Hentikan Perut Berdering (Hamim Thohari Majdi)

Urusan Glowing bukan semata menjadi kepentingan wanita, priapun turut serta utamanya bagi yang sudah berkeluarga, atau sedang mengikat janji (jatuh cinta). Sebagai lelaki tentu saja tidak bisa berdiam diri berkait erat perihal glowing, karena di sekitar lelaki ada insan perempuan yang membutuhkan pancaran muka berseri. di rumah, tempat kerja, lingkungan sosial dan keramaian lainnya, apalagi populasi kaum Hawa lebih banyak dari kaum Adam

Baru saja harga beras melangit, petani menjerit karena biaya produksi tinggi dan untuk mendapatkannya sulit. Kenaikan harga beras secara signifikan mempengaruhi kenaikan lainnya, mengingat beras menjadi bahan pokok utama untuk keperluan boga. Dengan kenaikan harga beras, cukup banyaknya kah perut berdering ? 

Pada sisi lain skincare  kini banyak menghiasi media sosial, berebut pangsa pasar, menawarkan keindahan kulit agar tampak segar dan sintal, membuat para wanita tergiur menjadi konsumennya, di samping kebutuhan individual, kini sudah menjadi kebutuhan komunal, seseorang cenderung mengikuti perilaku dalam kelompoknya, bila ingin bertahan lama menjadi bagian atau sebagai anggota, membandingkan dengan penampakan kulit orang lain, semakin tergoda dan reaksi cepat.

Skincare tidak sekedar kosmetik, penghias diri, lebih dari itu berkaitan dengan harga diri  dan kesederajatan, layaklah kemudian para kaum feminim bagai kalangan berkecukupan memilih yang terjangkau dan hasilnya tidak tipu-tipu.

Penggunaan skincare membuat glowing seorang wanita, memancarkan aura yang menarik perhatian, seperti purna dalam kegelapan, bila terlanjur menggunakan skincare tak mungkin sekonyong-konyong koder menghentikan, mungkin mengurangi, tapi dampaknya bisa kurang maksimal hasilanya. 

Beda dengan kenikan harga beras, mengurangi volume makanan sudah cukup untuk menghentikan nada dering dalam perut, memang adalah pepatah "tong kosong  nyaring bunyinya", sejurus dengan itu tidak bisa langsung diadaptasikan dengan "perut berdering tandanya kosong"

Tanpa harus menimbang antara glowing dan mengurangi perut berdering senyampang masih bisa dikompromikan dan tidak mengguncangkan ekonomi domistik, keduanya harus berjalan beriringan tanpa harus saling mendahului 

Utamakan Glowing Dan Hentikan Perut Berdering

Oleh : Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 5 Maret 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun