Mohon tunggu...
ahmad el fahmi
ahmad el fahmi Mohon Tunggu... Administrasi - i'm come back

seorang pekerja lepas.. mencoba mengisi hari dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Hilang

28 September 2020   10:00 Diperbarui: 28 September 2020   10:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bintang harapan pun tenggelam 

dalam aroma darah dan air mata

rentetan besi tua menghajar menghantam

butiran timah menembus kaki kepala

merenggang nyawa dalam gempurannya

saat setan-setan putih bertaring singa

hendak kemana harapan nak di ukir

kemana cahaya hendak di cari

dunia telah tuli

mereka telah menutup mata dan hati

bahtera harapan telah pecah berantakan

ukiran rencana telah habis musnah

semoga derita ini kan segera sirna

berganti bahagia yang abadi selamanya..

Pasheu, June, 1. 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun