bintang harapan pun tenggelamÂ
dalam aroma darah dan air mata
rentetan besi tua menghajar menghantam
butiran timah menembus kaki kepala
merenggang nyawa dalam gempurannya
saat setan-setan putih bertaring singa
hendak kemana harapan nak di ukir
kemana cahaya hendak di cari
dunia telah tuli
mereka telah menutup mata dan hati
bahtera harapan telah pecah berantakan
ukiran rencana telah habis musnah
semoga derita ini kan segera sirna
berganti bahagia yang abadi selamanya..
Pasheu, June, 1. 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!