Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taman Firdaus di Jantung Labirin Sepasang Matamu

29 Juni 2020   17:08 Diperbarui: 29 Juni 2020   17:26 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada perang saudara dan rintih duka

Tidak ada anak rimba, anak-anak desa yang terusir dari tanahnya dan tercerabut dari akar budayanya

Tidak ada preman-preman bayaran yang melakukan pengeroyokan dan teror kepada rakyat yang memperjuangkan keadilan

Tidak ada nelayan yang gusar dengan hasil tangkapannya yang sepi akibat proyek reklamasi

Tidak ada para petani yang mati-matian menjaga gunung-gunung suci tetap lestari untuk anak, cucu, cicit, dan keturunannya

Tidak ada para petani yang dikriminalisasi

Tidak ada seorang buruh perempuan yang digampar kasat intel polri

Tidak ada pembubaran paksa demonstrasi para buruh menolak Perwali yang mengancam kebebasan berekspresi

Tidak ada TKI yang menjadi korban penyiksaan dan dihukum mati

Tidak ada kampung-kampung yang hilang akibat tambang

Tidak ada sungai-sungai keruh macam comberan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun