Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia 2 Merah

7 Desember 2021   15:53 Diperbarui: 7 Desember 2021   16:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahasia 2 merah (dokpri)

Dua merahku pasti berseteru. Jika sama sama tahu. Pasti tak saling bisa terima. Serasa diduakan. Tapi kau sama sama ada.

Dua merahku pasti marah. Cemburu itu tanda cinta. Tanda ingin miliki seutuhnya. Tanpa saingan. Tanpa dibanding bandingkan. Karena hadirmu dimasa yang sama.

Dan jadilah aku orang jahat. Dicap buaya. Sekalipun buaya itu, setia. Ada dua merah, bukan tanpa alasan. Tapi alasan itu, pasti kau anggap modal dusta.

Rahasia 2 merah. Tetap akan abadi. Walau tak kuasa disatukan. Sama merah, sama istimewa. Saling lengkapi, saling isi. Hingga sempurna.

Aku berusaha untuk memilihmu. Menetapkan hati pada satu diantara dua. Hargailah aku, karena memilihmu. Setia itu karena caramu. Memberi perhatian laksana kasmaran. 

Jangan kecewakan. Jika luka duka ini terus kau tabur. Tak salah merah yang lain memungut. Bukan merebut. Karena dia merah tak terpilih, pasti marah pada merah yang terpilih. Itu caranya.

Rahasia 2 merah. Ada diantara dua. Bersaing secara rahasia. Dan aku harus memilihmu, tanpa menyakitimu. Karena  dua merahku, dua terbaik. 

Malang, 7 Desember 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun