Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesepian Berteman Roti

3 Februari 2021   22:00 Diperbarui: 3 Februari 2021   22:07 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesepian berteman roti. Tanpa siapapun. Karena ini sendiri. Dialog bisu tanpa kekasih. Dia hanya ada dalam bayang. Menunggu dia datang. Entah kapan.

Bagiku kau seperti ada. Menyambut datangku. Merindu hadirku. Mencariku saat aku tak bisa pulang. Selalu khawatir saat aku tak berkabar. Cemas saat aku sakit. Dan kau temani hidupku, mendengar ceritaku dan semangati aku, saat aku lelah.

Di sini, seperti rumah kita berdua. Bersama ikan ikan ceria. Syahdu dalam dekapan cinta. Senyum menghias, menghibur aku yang gundah. Tapi ini halu. Ini bohong. Karena kau tak ada di sini. Karena aku sendiri, kesepian berteman roti.

Sakit jiwaku. Lama lama bisa gila aku. Sinting, membayangkan kamu ada, tapi tak ada bersamaku. Edan, seolah ini nyata, tapi ini hanya khayalanku semata.

Aku kesepian. Aku kelaparan. Tak ada yang pedulikan aku. Terasing di sini. Dalam khayal. Datanglah kasihku. Temani saat aku sakit. Menderita seperti ini. Tersiksa tanpa solusi. Terjerat halusinasi. Apakah bahagia sudah terlarang?

Aku ingin engkau. Temani saatku susah. Bukan engkau yang datang saat semua ini usai. Aku butuh sekarang. Saatku lelah. Tak punya semangat. Putus asa sendiri. Aku butuh ditemani. Didengar curhatku. Didekap kedinginanku. 

Sepi ini membunuhku. Aku terpenjara sepiku sendiri. Tanpamu. Sungguh ini tersiksa. Dunia tanpa kekasih. Suram. Tiada bara dan terang. 

Malang, 3 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun