Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Reenactor, Metode Pendidikan Sejarah Melalui Reka Ulang

6 Juli 2018   10:47 Diperbarui: 6 Juli 2018   11:07 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika di Bangku sekolah, Kita di ajarkan tentang sejarah melalui metode hafalan. Misal harus menghafal tahun perang Diponegoro Kapan? Tahun 1825-1830. Kita di minta menghafal materi demi materi sejarah tersebut. Efektifkah metode tersebut ketika ditanya kembali 5 s/d 10 tahun kemudian tentang hafalan sejarahnya? Jawabnya pasti lupa.

Coba kita tengok pelajaran biologi. Kita masuk Laboratorium, diajak membedah katak atau ikan mas. Kita diajak mengenali anatomi kodok dan bagaimana sistem pencernaannya. Ada yang senang dan meneruskan pelajaran tersebut kejenjang lebih tinggi hingga menjadi dokter, dan yang tidak suka atau ngeri lihat kodok dibedah, punya kenangan dari pelajaran tersebut.

Ternyata dengan praktek, metode pengenalan ini lebih mengena dan diingat para siswa. Dari gambaran tersebut diatas, apa yang bisa dipetik hikmahnya?

Yuk kita telusuri metode Pendidikan sebagai berikut

A. Pengertian Metode Pengajaran
Metode berasal dari bahasa Greek-Yunani,yaitu metha yang berarti melalui  atau melewati dan hodos yang berarti jalan atau cara.Menurut Thoifuri  bahwa metode pengajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam  menyampaikan bahan ajar kepada siswa secara tepat dan cepat berdasarkan  waktu yang telah ditentukan sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
Menurut Syaiful B.Djamarah dkk.,metode memiliki kedudukaan :
a.Sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
b.Menyiasati perbedaan individual anak didik
c.Untuk mencapai tujuan pembelajaran.

B. Macam-Macam Metode dalam Pendidikan
 Berikut berbagai macam metode sesuai dengan klasifikasinya akan  dijelaskan sebagai berikut :
a.Metode Pembiasaan
Metode ini mengutamakan proses untuk membuat seseorang menjadi terbiasa.
b.Metode Keteladanan
Metode ini digunakan untuk mewujudkan tujuan pengajaran dengan memberi  keteladanan yang baik pada siswa agar dapat berkembang fisik, mental dan  kepribadiannya secara benar.
c.Metode Penghargaan
Metode ini mengedepankan kegembiraan dan positif thinking,yaitu  memberikan hadiah pada anak didik,baik yang berprestasi akademik maupun  yang berperilaku baik.
d.Metode Hukuman
Metode ini merupakan lawan dari metode pemberian hadiah. Pelaksanaannya  adalah sebagai jalan terakhir dengan prinsip tidak menyakiti secara  fisik,melainkan bersifat akademik dan edukatif dengan tujuan menyadarkan  siswa dari kesalahan yang diulang-ulang.
e.Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah  lama dilaksanakan oleh guru.Ceramah adalah penuturan bahan pelajaran  secara lisan.
Cara mengajar dengan ceramah dapat dikatakan juga sebagai metode  kuliah,merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan  keterangan atau informasi, atau uraian tentang suatu pokok persoalan  serta masalah secara lisan.
f.Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya  komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama  terjadi dialog antara guru dan siswa.
g.Metode Latihan
Yaitu suatu cara belajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu.  Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik.  Selain itu,metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu  ketangkasan, ketepatan,kesempatan dan keterampilan.
h.Metode Bercerita
Ialah suatu cara mengajar dengan bercerita.
i.Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan  barang,kejadian,aturan,dan urutan melakukan suatu kegiatan,baik secara  langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan  pokok bahasan yang sedang disajikan.
Tujuan pokok penggunaan metode ini adalah untuk memperjelas pengertian  konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu atau proses terjadinya  sesuatu.
j.Metode Karyawisata
Metode karyawisata adalah metode dalam proses belajar mengajar siswa  perlu diajak keluar sekolah,untuk meninjau tempat tertentu atau objek  yang mengandung sejarah,hal ini bukan rekreasi,tetapi untuk belajar atau  memperdalam pelajarannya dengan melihat langsung atau kenyataan.
k.Metode Diskusi
Salah satu cara mendidik yang berupaya memecahkan masalah yang  dihadapi,baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan  argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan penggunaan metode diskusi ialah untuk memotivasi dan memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir dengan mendalam.
l.Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah metode pengambilan kesempatan kepada anak didik  perorangan atau kelompok,untuk dilatih untuk melakukan suatu proses  atau percobaan.
m.Metode Proyek
Adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah,  kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan,sehingga  pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.
n.Metode Tugas dan Resitasi
Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru  memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
o.Metode Problem Solving
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar  metode mengajar,tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam  problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai  dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
p.Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama artinya,dalam  pemakainnya sering disilihgantikan.Sosiodrama pada dasarnya mendrama  -tisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial. 

Dari bbeberapa metode tersebut diatas manakah yang lebih efektif untuk pelajaran Sejarah?

C. Menelusuri Metode Reenactor, sebagai salah satu alternatif Pembelajaran Sejarah

Reenactor pada dasarnya adalah sebuah hoby yang dilatarbelakangi kecintaan pada sejarah. Reenactor belum di kenal dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, tapi prakteknya ada. Pembahasan tentang hal ini bisa dibaca di link ini.

Karena Reenactor adalah komunitas dengan keanggotaan dari beberapa profesi dan tingkat umur dan pendidikan anggotanya yang berbeda, metode ini belum masuk ke dunia pendidikan sejarah.  Pembahasan Kenapa Reenactor Layak dijadikan metode Pembelajaran alternatif untuk pelajaran sejarah sudah kami bahas di link berikut  

Baca Juga link berikut untuk memahami Konsep Metodelogi Reenactor

  1. Reenactor Menggali Sejarah Lewat Foto
  2. Membangkitkan Nasionalisme Melalui Kegiatan Reenactor
  3. Hobby Reenactor Telah Mengubah Gaya Hidup
  4. Seni Peran dalam Drama Treatrikal Reenactor
  5. Menelusuri Hobi Reenactor
  6. Lebaran Reenactor Mudik Menuju Napak Tilas Hari Pahlawan  
  7. Gemar Membaca Literasi Sejarah Cara Reenactor  
  8. Mengenal Istilah Otentik dan Farb dalam Dunia Reenactor  
  9. Bijak Sejarah Cara Reenactor

Demikian Pembahasan Kami, Semoga bermanfaat. Terima Kasih sudah membaca Artikel Kami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun