Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dilema

3 Juli 2020   21:45 Diperbarui: 3 Juli 2020   22:13 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilema,

Ketika pintu-pintu toko perlahan digeret ditutup

Senafas dengannya pelapak mulai menggulung dagangannya

Terlihat di langit Jakarta yang sudah setengah mengantuk

Di kejauhan rembulan malu-malu bersembunyi dibalik hitamnya langit

Sedikit mendesah, hembusan udara kering Jakarta seakan berbisik

Pulanglah ada yang lain menggantikanmu

Jakarta tentang kamu yang fana, selamanya dia akan hidup

Jika di malam kelabu ini aku bisa pergi bersamamu

Pergi ke dalam gemerlap kota menghabiskan sisa malam

Memacu hasrat lalu berhenti ketika nafas tersisa sepenggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun