Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... Penulis - I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

D a e s h

8 Februari 2020   19:51 Diperbarui: 8 Februari 2020   19:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cartoonmovement.com

Dengarlah dan datanglah, inilah panggilan iman.

Tidak ada yang lebih berharga, selain menegakkan panji-panji keyakinanmu.

Tidak tanah airmu, tidak keluargamu dan tidak pula nyawamu.

Lalu, untuk setiap yang berbeda tebaslah menjadi rata dengan tanah.

Begitulah panggilan mereka dari negeri entah berantah.

Kau turuti!

Lenyaplah cinta kasih dari hatimu.

Lalu, sesaat kemudian murka Tuhan turun atasmu.

Porak-porandalah semua harapanmu.

Dia tidak sedang mengujimu tapi membuatmu binasa.

Sudut bumi, 8 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun