Dengarlah dan datanglah, inilah panggilan iman.
Tidak ada yang lebih berharga, selain menegakkan panji-panji keyakinanmu.
Tidak tanah airmu, tidak keluargamu dan tidak pula nyawamu.
Lalu, untuk setiap yang berbeda tebaslah menjadi rata dengan tanah.
Begitulah panggilan mereka dari negeri entah berantah.
Kau turuti!
Lenyaplah cinta kasih dari hatimu.
Lalu, sesaat kemudian murka Tuhan turun atasmu.
Porak-porandalah semua harapanmu.
Dia tidak sedang mengujimu tapi membuatmu binasa.
Sudut bumi, 8 Februari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!