- Whistleblowing System KPK: Pelaporan dugaan korupsi berbasis web.
- e-Budgeting Jakarta: Transparansi anggaran berbasis sistem digital.
 Pada intinya, sistem pencegahan korupsi yang efektif, berkelanjutan, dan adil membutuhkan etika sebagai pondasi dan teknologi sebagai alatnya.  Kedua hal ini harus terintegrasi dengan baik.
Mengapa laporan warga penting untuk mencegah korupsi? (WHY)
Bukan hanya teknologi dan kebijakan yang baik, peran aktif dari masyarakat untuk mencegah korupsi juga diperlukan. India sendiri memiliki metode tersendiri untuk melibatkan masyarakat dalam pencegaha korupsi melalui Kartu Laporan Warga atau Citizen Report Card (CRC) yang dipelopori oleh ahli bernama Samuel Paul.
CRC dikembangkan di media juga sebagai metode untuk mengevaluasi kualitas pelayanan publik. Dengan adanya CRC masyarakat India bisa memberikan penilaian atau evaluasi terhadap pelayanan publik yang didapatkan.
Dengan begitu pemerintah bisa memonitoring apakah pelayanan publik yang disediakannya sudah berjalan baik atau justru banyak dikeluhkan warga karena maraknya kasus korupsi.
Karya penting Samuel Paul sendiri adalah 'A Report Card on Public Services: A Comparative Analysis of Five Cities India' (1995). Dalam karyanya tersebut Samuel menyumbang beberapa pemikiran penting, sebagai berikut:
- Menciptakan dan menerapkan metode CRC di Bangalore sebagai bentuk pengawasan warga terhadap kualitas pelayanan publik.
- Menekankan pentingnya penguatan akuntabilitas horizontal warga dan birokasi dalam pencegahan maladministrasi dan korupsi.
- Menginspirasi lembaga seperti World Bank dan UNDP untuk mengadopsi CRC secara global.
Pemikiran Amartya Sen
Selain Samuel, ahli asal India bernama Amartya Sen yang membahasan tentang pentingnya CRC dalam memberantas korupsi lewat karyawany 'Development as Freedom (1999)'. Lewat karyanya tersebut ia memiliki kontribusi pemikiran sebagai berikut:
- Menekankan betapa pentingnya partisipasi warga dalam pengambilan keputusan dan evaluasi layanan publik sebagai bentuk kebebasan subtantif.
- Menjadi dasar moral dan filosofis bagi CRC: warga memiliki hak untuk menilai dan memperbaiki layanan yang mereka biayai melalui pajak.
Pemikiran Rubert D.Putman
