Mereka menyarankan agar sistem teknologi dalam tata kelola publik diaudit secara etis, termasuk algoritmanya (algorithmic audit ethics). Â Ini merupakan perluasan dari audit etika yang sekarang menyasar sistem digital, bukan hanya manusia.
- Virginia Eubanks
Virgina Eubanks merupakan seorang ahli yang mengkritik sistem teknologi pemerintahan (misalnya, algoritma penyaluran bantuan sosial) yang tidak transparan dan diskriminatif. Â Ia menekankan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi publik. Â Tanpa modalitas etika berbasis teknologi, sistem digital pemerintahan bisa menimbulkan bentuk baru dari "korupsi struktural" seperti diskriminasi algoritmik.
 Pada initinya, organiasi intenasional dan ahli tersebut menekankan pentingnya mempertimbangkan etika dalam pengembangan dan penerapan teknologi dalam pemerintahan untuk mencegah korupsi, termasuk mengaudit tidak hanya tindakan manusia tetapi juga sistem digital itu sendiri.
Â
Â
Â
Contoh Implementasi di Indonesia
Sistem pencegahan korupsi yang efektif memerlukan integrasi antara etika publik dan teknologi. Etika publik tanpa dukungan teknologi bisa lemah dalam implementasi, sedangkan teknologi tanpa dasar etika berisiko menimbulkan ketidakadilan baru.
Berikut beberapa contoh implementasi di Indonesia:
 - SPAN LAPOR: Sistem pelaporan pengaduan publik online.
- SIRUP dan LPSE: Sistem pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.