Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Ikhlas

22 Oktober 2018   15:25 Diperbarui: 24 Oktober 2018   10:09 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu saja ada yang mengganjal di hatiku. Kekesalan yang dari tahun ke tahun belum juga punah. 

Amarah membuat diriku makin tidak berdaya, tak ada lagi tutur lembut seperti dulu.

Aku kecewa, sangat kecewa, bahkan berkali-kali aku menangis.

Tapi memang tangis sekeras apapun tidak akan mengubah keadaan.

Aku tak tahu harus bercerita pada siapa, semua orang selalu menyarankanku untuk ikhlas.

Ikhlas tak semudah yang dikatakan, bukan?

Aku benar-benar tidak ikhlas dengan apa yang terjadi.

Lalu menyalahkan diri sendiri dalam waktu yang lama.

Merenung, terdiam dan tak peduli lagi dengan keadaan.

Aku tak lagi berusaha, karena usahaku yang kedua pun hasilnya sama.

Aku telah kecewa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun