Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Kasih

16 Oktober 2018   08:01 Diperbarui: 16 Oktober 2018   09:02 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mewarnaigambarsketsa.blogspot.com

Alunan lembut suara terdengar
Meninabobokan putri kecil nan jelita
Seakan seluruh malaikat bergumam
Tentang indahnya cinta nan tulus

Putri kecil nan terlelap
Matanya yang jernih tak lagi memandangi jari lembut ibunya
Tak lagi menangis meminta air susunya
Parasnya yang pucat pasi terlihat begitu sempurna

Alunan lembut  suara terdengar
Meninabobokan untuk terakhir kalinya
Tak terdengar isak tangis dari ibundanya
Hanya kepasrahan bahwa segalanya ini hanyalah titipan

Putri kecil yang merupakan keajaiban
Tumpuan cinta kasih yang nyata
Cahaya terindah yang pernah tercipta

Alunan lembut suara terdengar
Alunan cinta kasih seorang ibu pada anaknya
Membiarkan putri kecilnya menghadap Sang Illahi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun