Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sekeping Hati yang Tertinggal

25 September 2018   08:07 Diperbarui: 25 September 2018   11:50 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuhisap kembali rokok yang berada di tanganku. Seharian ini aku  sudah menghabiskan 1 pak rokok. Pikiranku kembali pada tujuh tahun lalu.  Pada seorang gadis. Ya gadis yang sama dengan wanita yang baru saja  kuhubungi.

Tujuh tahun yang lalu, wanita  itu datang di hadapanku. Aku berharap dia menerima lamaranku, namun  ternyata dia menolakku. Aku tak pernah mendapat jawaban alasan apa yang  membuatnya menolakku. Tapi aku memang terlalu menyukainya. Saat itu aku  hanya bisa berkata, jika dia tidak menemukan cintanya, aku akan selalu  ada untuk tempatnya kembali.

Enam  setengah tahun yang lalu. Wanita itu tiba-tiba mengabarkan bahwa dia  telah menikah. Kau tahu bagaimana rasanya mencintai tapi membiarkan  orang yang dicintai hidup dengan oranglain.ya, menyakitkan. Hanya  setengah tahun saja dari pertemuan kami, bagaimana bisa dia begitu cepat  mendapatkan cintanya.

Kini tujuh tahun telah berlalu...aku ingin menemuinya...namun...

Ya,  semoga rokok ini mampu meredam semua kekecewaanku. Ah harusnya aku buat  saja novel untuk semua ceritaku. Novel yang mampu merekam semua tentang  dirinya. Novel yang mampu mengungkapkan semua perasaan hatiku. Novel  yang  akan kupersembahkan untuk wanita yang selalu menyakitiku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun