Mohon tunggu...
Muhamad Haekal Fikri
Muhamad Haekal Fikri Mohon Tunggu... Lainnya - Do think the Unthinkable

Menikmati sastra sama dengan menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bocah di Jalan-jalan trem bekas

18 Oktober 2020   07:15 Diperbarui: 19 Oktober 2020   08:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebentar lagi malam

Jalanan yang lengang

Menjemputku di persimpangan 

Hujan segera datang

Dengan wajah yang bimbang

Tubuhku penuh lubang

di pukul ricik yang tenang

Sebentar lagi malam

Hujan selalu tiba dengan bunga di sepatunya

Selalu akan kutunggangi 

Berjalan di atas duri-durinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun