Mohon tunggu...
Egiwandi
Egiwandi Mohon Tunggu... MAHASISWA

Program Studi Filsafat Keilahian Program Sarjana (S1) di Universitas Sanata Dharma.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meracik Kasih, Ibu dan Ramadan

11 Maret 2025   08:32 Diperbarui: 11 Maret 2025   08:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images - Microsoft Designer 

Puisi ini dari seorang anak Katolik untuk ibu-ibu yang telah berbagi kasih kepada keluarganya di Bulan Ramadan.

 

Meracik kasih, Ibu Dan Ramadan

 

Kulihat senyum di bibirmu, Ibu,

Kan kutemukan secercah cahaya, 

Seperti fajar  di pagi hari yang membangunkan sahur, 

Ku ingat kembali, ibu dan dapur kecil yang penuh doa, 

Wangian kurma dan aroma teh manis menghangat, 

Ibu Nampak Nya meracik berkah sahur tanpa suara, 

Meracik kasih dalam sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun