Mohon tunggu...
Ega Ariyanti
Ega Ariyanti Mohon Tunggu... Penulis - Orang biasa-biasa saja

Terima kasih atas partisipasi pembaca! Mohon kritik dan saran supaya penulis bisa lebih baik lagi :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kita Tidak Bisa Memilih Bertemu dengan Siapa tetapi Kita Bisa Memilih dengan Siapa Kita Berteman

20 Mei 2019   03:42 Diperbarui: 20 Mei 2019   03:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ini ustadzah, perkenalkan teman saya, Rani. Dia ingin belajar agama. Barangkali ustadzah bisa membantu." Terang Ros.

Kemudian ustadzah dan Rani berbincang panjang lebar mengenai masalahnya.

"Ustadzah, punya ide bagus. Inikan bulan Ramadhan, pasti banyak pesantren yang membuka 'pesantren kilat', kamu pergi saja ke Pesantren Nurul Huda, kamu ikut pesantren kilat disana. Nanti biar ustadzah tuntun bagaimana bagaimananya." Kata ustadzah.

Rani mengangguk kemudian memeluk ustadzah. Ros tersenyum.

Keesokan harinya, di sekolah, Rani menggunakan hijab.

"Ran, cantik bangettt!!!" Puji Mika.

"Hehe, makasih Mik." 

Haqi memandang Rani dari bangkunya kemudian teringat perbincangannya dengan Hilman.
"Astaghfirullahaladzim." Ucapnya lirih.

Ros tidak masuk sekolah, ia sudah mengatakan itu pada Rani, karena ia harus menjemput ayahnya di bandara.

"Haq, cantik tuh dia, ngomong gih." Desak Hilman.

"Uskut!" Kata Haqi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun