Mohon tunggu...
efrat daniel
efrat daniel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

God bless us.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tokoh Sosiologi ini menjelaskan pemikirannya mengenai ruang, uang, dan nilai

25 September 2022   10:12 Diperbarui: 25 September 2022   10:21 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Saat membahas perihal uang, Simmel menyatakan bahwa uang layaknya mode, merupakan sesuatu yang bersifat kontradiktif. di satu sisi, uang menyimbolkan jarak antara subjek (individu) serta objek (benda), tetapi pada sisi lain uang pula berperan menjadi alat untuk melampaui jarak tersebut.

 Sebuah kontribusi sosiologis paling penting bagi teori uang tiba dari Georg Simmel. pada karyanya "The Philosophy of Money" (1900), Simmel mengajukan pembahasan yg sangat cemerlang tentang dampak uang di dalam masyarakat. Menurutnya, irasionalitas dari sebuah warga  yg didominasi oleh uang, justru direlatifkan di metafisika universal menjadi proses psikologis yg dengannya sarana serta tujuan masyarakat itu diputarbalikkan.

 Harga berasal sebuah objek merupakan manifestasi dari jarak antara individu serta objek tersebut, serta untuk melampaui jeda tadi, seorang individu wajib  memiliki uang. menurut Simmel, kesulitan yang dialami sang individu buat menerima uang adalah pengalaman yang membuat sebuah objek mempunyai nilai di mata individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun