universitas aisyiyah yogyakarta
 "Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Pembinaan Kesadaran Bela negara''
Pemateri : Kompol Lao Nisya Sagita, S.I.K.
Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY.Latar belakang :
Jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan pragmatism politik perlu ada landasan teologis ideoloais bagi umat islam khususnya Muhammadiyah dalam bernegara. Indonesia terdiri atas dasa kesepakatan (consensus nasional) Pancasila, UUD 1945. NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Meneaaskan bahwa Indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah bersama untuk hidup bekerja dan beribadah.
Tujuan Utama :
1. Meneguhkan komitmen kebangsaan: menjaga Indonesia sebagai Amanah Allah
2. Menguatkan nilal keislaman dan kebangsaan. Islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI
3. Membuktikan peran umat Islam berkontribusi nyata dalam Pembangunan bangsa
4. Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagamanPrinsip - prinsip Darul Ahdi wa Syahadah:
1. Menghormati kesepakatan Nasional
2. Kesaksian Iman dan Amal shalih
3. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
4. Membangun peradaban utamaNegara Pancasila Sebagai Darul Ahli Wa Syahadah:
Beriman dan bertaqwa (QS Al-A'raf: 96.
Beribadah dan memakmurkannya (QS Adz-Dzariyat: 56; Hud : 61)
Mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa
Peran Strategis Mahasiswa
dalam Upaya Bela Negara di
Era Post-Truth
Menjawab tantangan informasi dan momperkuat ketahanan bangsa melalui generasi punerus yang cerdas dan berintegritas.
Era Post-Truth: Ancaman Baru Bela Negara
Informasi hoaks dan informasi menyebar dengan cepat di era digital memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.
Tantangan utama: bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Strategi Mahasiswa dalam Bela Negara di Era Post-Truth :
- Literasi Digital
Verifikasi sumber Informasi, Gunakan platform fact-checking, Edukasi media sosial yang bertanggung jawab.
- Pendidikan Kewarganegaraan
Diskusi nilai-nilai pancasila, Workshop bela negara, Seminar wawasan kebangsaan.
- Kegiatan Sosial Budaya
Festival budaya daerah, Bakti sosial masyarakat, Pelestarian tradisi lokal.
Kesimpulan: Mahasiswa Kunci Ketahanan Bangsa di Era Post-Truth.
Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI