Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

4 Kesalahan yang Bikin Nail Art Gagal

8 Januari 2024   10:22 Diperbarui: 9 Januari 2024   00:10 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil nail art yang sudah jauh lebih rapi setelah bekali kali mencoba. (Foto: Dokumentasi pribadi)

Meski hanya tampak sesekali, penting untuk tetap membuat kuku tampil cantik, rapi, dan bersih. Kuku yang cantik dan bersih tidak hanya dapat meningkatkan rasa percaya diri, namun bisa pula memaksimalkan penampilan dan menjadi cerminan bagaimana seorang wanita merawat dirinya.

Nail art bisa dibilang jadi upaya jitu "menyulap" tangan jadi cantik dan sedap dipandang mata.

Sayangnya, untuk mendapatkan kuku cantik, kamu perlu merogoh kocek dengan kisaran harga Rp 200.000 - 500.000 untuk kuku tangan saja, harganya akan berbeda lagi kalau termasuk kaki. Harga ini cukup variatif tergantung salon yang kamu kunjungi.

Nah, agar kuku tetap on point, kamu bisa lakukan nail art sendiri di rumah.

Sekali belanja memang harganya lumayan, tapi kamu bebas eksplorasi, berkreasi, dan latihan sampai benar-benar mahir.

Dibandingkan nail art ke salon yang hanya bertahan 2-4 minggu saja tergantung aktivitas kamu di luar sana, opsi ini justeru lebih lejit.

Di salah satu artikel sebelumnya, aku juga sudah pernah berbagi kiat nail art cantik, mudah, dan murah. Kamu bisa baca artikel tersebut sebelum lanjut membaca artikel ini.

4 kesalahan yang bikin nail art gagal

Bagi kamu yang baru saja belajar nail art di rumah, ngga usah khawatir. Sebetulnya kegiatan ini begitu menyenangkan, terutama yang memang suka dengan urusan hias menghias kuku.

Namun dari pengalaman 1,5 tahun bermain-main dengan seni menghias kuku ini, ada setidaknya 4 kesalahan yang bikin nail art gagal. Semoga tulisan ini bisa membantu kamu lebih mulus belajar tanpa perlu melakukan kesalahan yang sama.

Tidak melakukan manicure dengan baik

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan awet, penting melakukan manicure dengan benar sebelum mulai memoles nail gel di kukumu.

Dari serangkaian menicure, bagian yang tak bisa dilewatkan adalah membuang kutikula di area kuku. 

Bila bagian ini ikut dipulas, ia rentan terkelupas. Selain jadi minus dari segi estetika, bagian yang terkelupas juga menjadi pemicu nail gel yang tersisa lebih mudah pula terkelupas.

Pun, sebenarnya membuang kutikula membuat kukumu terlihat lebih lentik dan panjang, serta memberikan ruang tambahan untuk berkreasi.

Untuk itu, agar nail artmu tidak terkelupas sebelum waktunya, pastikan melakukan step ini dengan baik ya.

Menggunakan terlalu banyak base coat dan top coat

Kunci utama dalam pengerjaan nail art adalah sabar karena langkahnya yang sebenarnya mudah tapi perlu memoles nail gel dengan repitisi berkali kali untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

Khusus untuk base dan top coat, beda lagi.

Tidak perlu memulas kedua cairan ini terlalu tebal di atas kuku. Sifatnya yang cair akan membuatnya mengalir keluar dari area kuku dan menempel di bagian kulit saat dikeringkan. 

Apabila ikut mengering di bawah UV light, ini akan jadi penyebab terkelupasnya nail art yang susah payah kamu lakukan.

Tips: Ambil kuas base dan top coat, lalu oleskan cairan di dinding bagian dalam botol. Sisakan sedikit saja di kuas, lalu pulas ke kuku dengan merata kemudian keringkan.

Pastikan cairan yang tersisa di kuas sucukupnya, tidak lebih.

Mengeringkan nail gel tidak tepat di bawah UV Smart LED

Ini juga jadi catatan penting. Memasukkan tangan untuk kebutuhan mengeringkan nail gel di bawah UV light ternyata perlu jadi perhatian juga.

Pernah beberapa kali aku harus mengulang proses nail art dari awal karena penempatan jari yang ada di bibir UV light dan tidak masuk sempurna. Dampaknya, sinar tidak berada persis di bawah kuku dan kuku tidak mengering sempurna.

Hasilnya bisa ditebak, nail art totally gagal karena hasilnya berkerut dan tidak menempel di kuku.

Hal yang sama juga akan terjadi bila kamu memoleskan nail gel setebal-tebalnya di atas kuku. Saat dikeringkan, alih-alih kering, nail art akan membentuk gelembung dan kemudian berkerut. Gagal total. 

Tips: Pulas nail gel setipis mungkin secara merata di atas kuku lalu keringkan. Lakukan tahapan ini 2-3 kali sampai kamu merasa warna yang kamu butuhkan sudah sesuai dengan yang kamu harapkan. 

Lalu perkara mengeringkan nail gel, pastikan tanganmu masuk sempurna dan posisi kuku yang akan dikeringkan berada persis di bawah UV lamp agar proses pengeringan bisa berjalan dengan maksimal.

Tidak menggunakan top coat

Sudah memoles kuku dengan baik dan nail gel telah kering sempurna bukan akhir dari perjalanan nail art mu.

Kamu masih membutuhkan top coat untuk "membungkus" art yang sudah kamu selesaikan. 

Top coat sendiri adalah finishing yang perlu kamu lakukan setelah menggunakan nail art. Selain sebagai "pembungkus", top coat juga berperan untuk menentukan tampilan akhir dari seni di atas kukumu.

Ada dua jenis top coat yang bisa kamu gunakan, jenis matte atau glossy.

Glossy memberikan efek kuku licin dan bercahaya, sedangkan matte memberikan kesan tampilan kering pada nail art tapi tetap terlihat cantik sebagaimana tujuannya.

Entah seleramu adalah matte atau glossy, yang jelas salah satunya harus dipulas di atas kuku untuk mengakhiri proses nail art yang terbilang panjang. 

Jika tidak, maka hasil senimu akan lengket saat saling bertopangan dengan jari lainnya dan mudah rusak saat kamu beraktivitas.

Nah itu dia 4 kesalahan yang bikin nail art sendiri di rumah jadi gagal. Pastikan untuk menghindari kesalahan di atas agar proses nail artmu bisa lebih maksimal. Semoga bermanfaat ya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun