Bila belum yakin, kamu juga bisa menanyakan beberapa hal yang bisa membukakan "pintu" untuk mengetahui penawaran yang kamu terima adalah penawaran sungguhan atau prank doang.
Sejauh pengalaman, bila penawaran dilakukan lewat DM IG, pemilik brand umumnya akan meminta nomor kontak kamu dan melanjutkan pembicaraan lewat WhatsApp. Mereka kemudian akan secara resmi menjelaskan perihal kerjasama yang dimaksud baik lewat wa atau mungkin lewat email.
Memang, sama-sama komunikasi kok. Hanya saja, rasanya dua metode komunikasi ini terasa lebih formal dan resmi, sedangkan pembicaraan lewat DM IG seperti pembuka pintu saja untuk kerjasama tersebut.
3. Cek nomor rekening yang diberikan
Ya, karena berurusan dengan transferan, pelaku memang akan memberikan nomor rekening ke kamu. Ke nomor rekening tersebutlah nantinya biaya yang diminta harus kamu kirimkan.
Alih-alih langsung transfer, kamu bisa cek terlebih dahulu nomor rekening tersebut apakah pernah memiliki riwayat pelaporan dan kasus apa yang dilaporkan.
Ada sejumlah situs yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pengecekan terhadap nomor rekening tersebut, seperti cekrekening.id dan kredibel.co.id
Informasikan akun penipu ke teman-teman seprofesi
Kita tentu sepakat bahwa kena tipu dalam urusan apapun rasanya tidak menyenangkan, menyebalkan, dan harus mengalami kerugian.
Kamu mungkin bisa menyebarkan informasi terkait akun tersebut di group yang sama-sama melakukan hal serupa denganmu, di story Instagrammu hingga tulisan seperti yang kulakukan ini agar orang lain tidak merasakan hal yang serupa.
Biarlah pengalamanmu menjadi perpanjangan tangan agar orang lain tidak menemukan kesialan yang sama.