Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tentang Anak Tertua yang Pergi Mengembara

10 Januari 2021   23:48 Diperbarui: 11 Januari 2021   00:08 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber foto: mediamaya.net

"Anak muda, bergegaslah. Siapkan dirimu. Kita akan pergi ke suatu tempat." Sang pemilik rumah menyampaikan isi hatinya pada anak tersebut.

"Bapak, tidak usah. Biar aku di rumah saja mengerjakan pekerjaan yang bisa kulakukan." Dalihnya. Anak tersebut takut, bahwa itu adalah cara lembut dari pemilik rumah untuk mengusir dirinya.

"Tidak apa-apa, ikut saja. Siapkan dirimu. Kenakan pakaian yang pantas. Kita berangkat sebentar lagi."

Meski tak dibayar banyak, berada di rumah ini, dengan pemilik yang sangat baik, baginya adalah sebuah keberuntungan yang tak putus disyukuri. Uang yang selama ini dikumpulkannya, nanti bisa diberikannya pada orang tua dan adik-adiknya.

Namun kini, sang anak tampaknya akan dikeluarkan dari rumah itu dengan cara yang sangat lembut. Tapi baginya tetap saja menyakitkan.

Seluruh karung berisi pakaian layak dan makanan enak kini telah dimasukkan ke atas Delman.

"Sekarang, katakanlah di mana rumahmu..."

Bagai petir di siang hari, ketakutannya kini menjadi nyata. Sayang, dia tidak berhak untuk menolak.

"Jika aku diijinkan bertanya, Bapak, adakah kesalahan yang kulakukan hingga aku diperlakukan demikian?" Sang anak bertanya perlahan. Takut pertanyaannya malah memperburuk suasana.

"Naik sajalah."

Setibanya di rumah, keduanya masih terdiam. Anak itu menurunkan karung-karung yang telah mereka bawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun